Lem Untuk Wallpaper Tembok
Penggunaan barang
barang setiap hari akan mempengaruhi kesehatan seseorang, tidak hanya pada
makanan yang kita konsumsi setiap hari melainkan dengan adanya barang barang di
sekitar. Seperti dalam pembelian lem
untuk wallpaper tembok, anda sebaiknya untuk tidak mengacuhkan apa
kandungan yang ada di dalamnya karena bisa jadi inilah pemicu dari timbulnya
penyakit kronis pada diri seseorang. Bagaimana bisa? Rata rata kini semua
produk menggunakan zat kimia, dimana beberapa zat kimia berbahaya jika terhirup
saja bisa menimbulkan penyakit, memang bukan dalam kurun waktu singkat namun
terbukti bisa menimbulkan penyakit mematikan.
Perhatikan Beberapa Hal Yang Harus Dihindari Dalam Pembelian Lem Untuk Wallpaper Tembok
Hal ini tentu akan
sangat menyeramkan bukan, maka dari itu sebaiknya jadilah konsumen yang cerdas
dengan memilih bahan dari lem untuk
wallpaper tembok yang aman bagi kesehatan jangka panjang. Dimana beberapa
lem yang bagus bisa anda kenali dari ciri luarnya saja, tanpa harus tahu
kandungan apa saja di dalam bahan lem tersebut, berikut ini beberapa hal
tampilan luar yang bisa anda perhatikan saat memilih lem untuk wallpaper :
·
Lebih baik periksa lem terlebih dahulu.
Biasanya jika membeli sebuah barang anda
melakukan pengecekan terlebih dahulu, sehingga di samping akan mendapatkan
barang yang tepat anda sudah yakin bahwa lem tersebut aman.
·
Perhatikan kekentalan dari lem.
Jika di lihat dari tampilannya, lem yang
mempunyai daya kekat tinggi dan bagus akan mempunyai tingkat kekentalan lem
sehingga tidak terlihat encer atau cair seperti air. Ini menandakan bahwa
minimnya penggunaan zat kimia berbahaya, dimana beberapa lem murah namun dengan
daya rekat tinggi biasanya berwarna putih atau bening dan terlihat encer.
·
Cium aroma yang timbul saat lem di buka pertama kali.
Hal lain yang bisa
anda curigai adalah dari munculnya bau, biasanya memang lem itu berbau untuk
segala jenis lem. Namun hal ini akan hanya muncul pada saat membuka lem pada
pertama kali saja, dimana baunya akan hilang dengan sendirinya saat akan
digunakan. Tetapi jika bau tersebut masih ada saat lem di tempelkan pada
wallpaper dan baunya sangat menyengat, lebih baik untuk melihat lagi lem untuk
wallpaper tersebut, bisa jadi ingin mengandung zat kimia berbahaya atau lem
sudah kadaluarsa.
·
Jangan ragu untuk mencoba kerekatan lem dengan wallpaper pada tembok.
Tidak
semua lem bisa merekat sempurna pada dinding, apalagi untuk dinding yang
menggunakan sistem pengecoran karena tekstur permukaan yang berbeda. Untuk itu,
sebaiknya jangan ragu mencoba menempelkan salah satu bagian kecil wallpaper
pada dinding terlebih dahulu, ketahanan dari wallpaper itu sendiri juga
bergantung dari lem dan juga bagaimana cara penempelan sehingga wallpaper akan
bertahan pada waktu lebih lama dari ketahanan normal.
Tenang, sebagai
konsumen anda memang patut curiga namun tidak boleh terlihat sangat khawatir,
pasalnya tetap ada beberapa lem untuk
wallpaper tembok yang memang diperuntukkan bagi wallpaper dan aman
digunakan di rumah serta bisa berdampingan dengan anda tanpa menimbulkan dampak
negatif apapun, pilihlah barang yang terbaik.